Puasa Nyinyir/ Bully/ Gosip/ Berkata kotor/ negatif

Sejak dari jaman dahulu orang terutama kaum wanita suka bergosip dan nyinyir, namun kini semakin menjadi-jadi, semakin kejam dan semakin mudah dengan adanya media sosial dimana orang bisa mudah nyinyir/ membully tanpa diketahui identitasnya. Ditambah dengan adanya media sosial dimana banyak orang sibuk memamerkan kekayaan, kelebihan paras cantik/ bodi yang aduhai, dsb.

Mungkin dengan nyinyir/ bergosip/ bullying bisa melepaskan emosi, menjadikan diri merasa lebih baik/ hebat, padahal dengan nyinyir/ bergosip akan menambah karma buruk dan juga membuat orang yang dinyinyirin bersedih terluka dan bahkan sampai depresi dan bunuh diri.

Karena kini banyak orang yang berani mengekspresikan emosi/pendapatnya termasuk yang negatif, sehingga orang lain jadi ikut-ikutan dan menganggap itu hal yang normal.

Dengan berkata negatif/ nyinyir/ gosip/ bullying dsb. juga kata-kata yang sepele dan mungkin sudah biasa kita katakan seperti tidak bisa, tidak ada, tidak mungkin, susah, akan membuat sifat diri kita menjadi buruk, dan terbiasa yang akan susah menghilangkannya.

Bagaimana menjaga perkataan kita? Berikut tipsnya:
1. Ingatlah kata yang buruk dan negatif akan merugikan diri sendiri dan melukai orang lain yang akan membekas di hati mereka
2. Latihlah untuk berpikir positif
Dengan pikiran yang positif maka kata yang keluar pun akan positif
3. Rubahlah kata negatif menjadi positif
4. Perbaikilah hati dan pikiran
dengan cara rajin berdoa, beribadah, membaca buku , mengikuti seminar yang bermanfaat
5. Jangan mencampuri urusan orang lain, sadari bahwa orang lain berbeda 
6. Jaga emosi kita
Emosi yang meledak maka akan mengeluarkan kata-kata dan nada yang tidak enak didengar. Jaga emosi dengan berolahraga, meditasi
7. Meminta teman/ saudara/ sahabat/ lainnya untuk mengingatkan