Suroboyo Carnival dan Pantai Ria Kenjeran Wisata Surabaya

1. Suroboyo Carnival merupakan tempat hiburan terbesar dan terbaru di Surabaya.
Jam buka: Selasa-Jumat 17.00-23.00, Sabtu-Minggu: 09.30-23.00, Senin tutup
Harga tiket: Weekday Rp. 80.000 (Selasa-Kamis), Weekend Rp.100.000 (Jumat-Minggu, libur nasional, musim libur)
Alamat: Jl. Ahmad Yani No.333, Surabaya, Jatim 61256
Lokasinya adalah di seberang Cito Mall (City of Tomorrow) Mall

Saya ke Suroboyo Carnival ini di Hari kamis pukul 16.00. Meski belum buka, namun pengunjung sudah diperbolehkan masuk di area parkiran namun tidak mendapatkan karcis parkir. Biaya parkir Rp.5000,-. Kurang tau harga parkir sebenarnya.

Tiket yang didapat berupa gelang kertas yang akan diikatkan oleh petugas di pintu masuk. Di Tiket yang saya beli juga mendapat voucher mainan gratis area dolanan dan voucher masuk ke art & wax house/ rumah kinclong dengan gratis. Jika tidak memakai voucher maka membayar seharga Rp. 25.000 untuk masuk ke art & wax house/ rumah kinclong. 

Fasilitas Umum: ATM, Klinik, Mushola, Penitipan Barang, Toilet
Toilet dan tempat sampah cukup banyak disediakan sehingga pengunjung tidak perlu jauh-jauh untuk mencari/ menuju toilet. Toilet yang disediakan juga bersih.
Jika merasa capek atau membawa anak kecil/ orang tua yang tidak kuat berjalan lama, tersedia e-bike yang bisa disewa seharga Rp. 100.000/ 3jam.

Food Court: Gubernuran Dine&show, cafe-cafe, food carnival, pitstop
Makanan dan minuman yang disediakan harganya terjangkau untuk ukuran tempat wisata. Misal disini saya membeli air seharga Rp. 8000. Tempat disini cukup luas dan dengan atap terbuka dan hawa surabaya yang panas ini sebaiknya anda membawa minuman sendiri atau minum yang cukup. Berbagai jenis makanan tersedia disini seperti kebab, makanan indonesia, makanan jepang, berbagai camilan, chinese food, western food.

Berbagai wahana yang ada di Suroboyo Carnival adalah sbb:
Mainan anak: dunia anak
Remaja: Topan Badai, orbiter, roda gila, bledek coaster, keliling angkasa, tambang mas coaster, pirate ghost ship
Keluarga: arena dolanan, avatar, art&wax house, beskop 360, bumper car, cinema 4d, ferish wheel, gondal gandul, galeri suroboyo, galeri angkut, gokart, kampong dolanan, kocar-kacir, komedi putar, carousel, lampion kbs (seperti BNS di kota Batu), montor edan, munyer serr, night market, omah mumet, perang laser, rumah kinclong, sepor-seporan, sepor sirkus, uber-uberan.

Sebelum menggunakan/ memasuki wahana, gelang akan diberi tanda oleh penjaga wahana tersebut. Saya kurang tau apakah bisa masuk ke suatu wahana gratis berulang kali.

Setelah melewati pintu masuk, maka pengunjung memasuki galeri Suroboyo di gedung sebelah pintu masuk. Kalau tidak ingin memasukinya, bisa juga langsung terus lanjut ke tempat selanjutnya.

Di Area Dolanan terdapat berbagai mainan yang kalau berhasil bisa mendapatkan sticker. Semakin banyak sticker yang terkumpul, bisa ditukarkan dengan hadiah yang diinginkan seperti boneka. Konsepnya seperti di TimeZone di mall-mall.

Di Malam hari Suroboyo Carnival tampak bagus sekali dengan lampu kelap kelipnya, namun karena atap terbuka maka kurang tepat untuk kesini di musim hujan. Awalnya saya kurang tertarik mengunjungi Suroboyo Carnival karena memang saya kurang tertarik untuk bermain tapi setelah mengunjungi tempat ini saya tidak menyesal. Banyak wahana yang bisa dinikmati bagi orang yang tidak suka/ ingin bermain. Adanya tempat ini merupakan salah satu tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi di Surabaya.

2. Pantai Ria Kenjeran Surabaya merupakan salah satu tempat wisata di Surabaya yang cukup ok untuk dikunjungi. Saya sudah cukup lama mendengar pantai Kenjeran Surabaya dan banyak mendengar komentar bahwa pantai Kenjeran kotor dan tidak layak untuk dikunjungi. Setelah melewati Pantai Ria Kenjeran ini saya tertarik untuk mengunjunginya karena bentuk gedungnya seperti tempat wisata Disneyland (sayang saya tidak memfotonya karena saya menyetir mobil).

Harga tiket masuk ke Pantai Ria Kenjeran ini cukup murah. Saya lupa harganya karena sudah cukup lama saya kesana. Di tempat ini tersedia banyak penjual yang menjual makanan, sepertinya terdapat tempat bermain dan kolam renang (saya tidak melihatnya), terdapat klenteng dan bangunan khas cina disini juga pantai Kenjeran tentunya. Sayang pemandangan pantai Kenjeran sangat jelek sekali, mungkin tidak layak untuk disebut sebagai pantai karena seperti lumpur pekat dan kotor. Dari satu tempat ke tempat lainnya agak jauh dan mungkin harus membayar parkir. Toilet, makanan yang dijual dan hotel juga tersedia tetapi menurut saya kebersihannya masih kurang.
Saya tidak lama menghabiskan waktu disini karena cukup panas di siang hari, ada tempat wisata yang tidak sempat saya kunjungi karena tidak ada petunjuk arahnya disini.