Di Indonesia menjadi agen asuransi merupakan profesi yang semakin diminati dengan berbagai pertimbangan seperti berikut:
1. Peluang yang besar
Kalau di luar negeri seperti Eropa dan Amerika, asuransi sudah merupakan kewajiban/ keharusan, tidak seperti di Indonesia. Dengan banyaknya penduduk Indonesia yang belum mempunyai asuransi atau sudah memiliki asuransi, masih bisa menambah asuransi yang dimiliki.
2. Jam kerja yang flexibel
Agen asuransi tidak memiliki jam kerja kantor tetap karena pekerjaannya seperti marketing yang berkeliling.
3. Modal kecil
biaya yang dikeluarkan mungkin hanyalah untuk menjadi agen asuransi seperti ikut ujian AAJI kalau tidak diganti/ gratis oleh perusahaan asuransi/ leader anda.
4. Komisi besar dan banyak tawaran menarik lainnya
Komisi yang didapatkan cukup besar, juga ada perusahaan asuransi yang memberikan bonus/ sayembara dan hadiah-hadiah lain seperti jalan-jalan ke luar negeri, mobil, dll. Kalau sudah mencapai posisi tinggi, bahkan memungkinkan untuk membuka kantor cabang sendiri.
5. Berbuat baik
Produk asuransi bagus dan sangat membantu, sangat disarankan untuk memiliki asuransi.
6. Bebas, tidak diperintah
Seperti berwirausaha, menjadi agen asuransi bebas dan tidak ada yang memerintah. Meskipun demikian, ada peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh agen asuransi.
7. Syarat yang mudah
Syarat untuk menjadi agen asuransi sebenarnya tidak banyak dan tidak sulit. Tidak ada batasan pendidikan/ status. Lulusan SMA, SD, S1, kaya, miskin, pengusaha, ibu rumah tangga, sudah menikah, semua bisa menjadi agen asuransi. Yang saya ketahui syarat-syarat menjadi agen asuransi seperti berikut:
1. Ikut dan lolos ujian AAJI
Tidak seperti melamar pekerjaan, yang harus melalui proses seleksi dan interview, hanyalah harus mengikuti dan lolos ujian AAJI untuk menjadi agen asuransi yang resmi. Biaya mengikuti ujian AAJI hanya kira-kira sebesar Rp. 255.000,-. Ujian AAJI bisa online/ paper. Anda bisa menanyakan tentang ujian AAJI ini di perusahaan asuransi dimana anda ingin bergabung. Biasanya anda bisa mengikuti ujian AAJI online di perusahaan asuransi anda dengan penjaga ujian dari AAJI.
Selain ujian AAJI ini, ada perusahaan asuransi yang mengharuskan untuk mengikuti dan lolos training yang diadakan perusahaan tersebut.
Tips lolos/ sukses ujian AAJI dan ujian lainnya adalah tepat waktu (kalau terlambat dianggap tidak lolos), membawa berkas yang diperlukan dan lengkap, mengikuti jadwal yang ditentukan, belajar dan berdoa. Anda bisa mendapatkan latihan-latihan soal-soal dari leader anda/ dari internet. Di blog ini, sudah saya tuliskan beberapa soal-soal latihan ujian AAJI beserta jawabannya.
2. Fotokopi buku tabungan halaman depan yang tertera no. rekening dan tanda tangan
3. Fotokopi NPWP (kalau ada)
4. Fotokopi KTP
5. Foto 3x4 (6biji)
6. Kontrak yang sudah ditanda-tangani
Tips lainnya untuk para calon agen asuransi:
1. Bergabunglah di perusahaan asuransi yang kompeten, terpercaya dan menawarkan produk asuransi yang bagus
Pelajari benar-benar terlebih dahulu perusahaan asuransi tersebut dan produknya sebelum bergabung karena kalau sudah terdaftar menjadi agen perusahaan asuransi tersebut, agak sulit proses resign dan memerlukan waktu untuk pindah ke perusahaan asuransi lainnya. Selain itu sebaiknya anda juga memiliki asuransi di perusahaan asuransi dimana anda menjadi agen karena anda akan memasarkan produknya dan ada calon nasabah yang menanyakan hal tersebut.
2. Cari leader yang kompeten dan siap membantu anda
Mungkin anda bisa berusaha sendiri, tapi sangat membantu sekali dalam keberhasilan anda jika ada leader/ mentor yang siap membantu dan membimbing anda di masa-masa awal.
3. Jangan merugikan, lakukan yang benar
berusaha jangan merugikan perusahaan asuransi maupun calon nasabah dengan melakukan cara-cara yang tidak benar. Juga pelajari dengan benar-benar mengenai asuransi/ produk yang anda tawarkan beserta prosedurnya sehingga tidak merugikan siapapun.
4. Komitmen
Siap sedia membantu nasabah jika mereka menemui kesulitan.
No comments:
Post a Comment