1. NASI SAYUR PAK DJO
Saya pernah diajak oleh teman untuk makan di nasi sayur Pak Djo yang terkenal di Surabaya ini. Saya mencobanya di cabang di Food Fest Pakuwon Surabaya dan saya lumayan suka. Karena nasinya tidak digoreng dan makan sayur juga sehat kan hehehe. Setelah agak lama, saya merasa ingin mencoba nasi sayur ini lagi.
Jam 18.00 suasana di Food Fest masih sepi sehingga belum banyak pengunjung. Namun tidak beberapa lama, ada pengunjung lain yang makan di tempat ini juga. Bisa dibilang setiap kali saya melewati tempat ini, jarang sekali sepi pengunjung.
Kali ini saya mencoba nasi sayur ayam. Menunya cukup membingungkan
karena namanya mirip-mirip seperti nasi sayur ayam, nasi ayam sayur,
nasi sayur, dll. Jadi bingung saya. Karena penjualnya merekomendasikan salah satu menunya, maka saya memesan menu ini.
Lupa saya ini menunya apa ya Nasi ayam sayur/ sayur ayam ini harganya Rp.19.000. Dibanding dengan nasi goreng di gerobak, ini terasa agak mahal dengan porsi yang cukup saja. Untuk harga standar food fest masih bisa diterima.
Kali ini saya agak kecewa karena rasanya agak beda dibanding yang saya dulu saya makan. Nasinya tidak panas dan lebih lengket (saya tidak suka nasi lengket seperti kebanyakan air itu). Rasanya juga biasa sehingga saya menambah cukup banyak potongan cabe sambil memakannya. Saya makan cabenya kira-kira 7 atau 8 biji tidak juga terasa pedas padahal saya biasanya makan cabe 1 sd 5 sudah kepedasan. Yang menurut saya bagus kualitas cabe, acar, dan nasinya lumayan bagus. Tidak ada cabe yang rusak, acar juga segar, nasi juga putih dan enak.
2. Nasi Empal Thuk-Thuk KENJERAN MERR
Mau makan kenyang, porsi banyak, murah, cepat? Coba saja nasi empal
thu-thuk di Kenjeran Surabaya. Nasi putih ditaburi irisan bawang merah
goreng, serondeng, daging empal yang empuk, sambal pencit dan sambal
merah dengan harga Rp. 15.000,- bisa dibilang murah sekali untuk
Surabaya. Porsi nasi dan empal sangat banyak sekali bisa dimakan untuk 2
orang. Saya ga kuat habisinnya sendiri, kalau nasi padang mungkin masih
bisa ya hahaha.
Lokasi: di sebelah Mie rampok Kenjeran atau di seberang pom bensin Kenjeran.
Rasa: ok tapi bagi saya mengenyangkan saja, ga ngangenin. Memang saya bukan penggemar daging sapi/ empal.
Harga: murah banget mengingat harga tahu telor pak Jayen saja Rp. 13.000
Service: cepat dan ramah
Kebersihan: menurut saya sangat kurang
Kualitas: ok, daging empuk, nasi putih juga enak, porsi banyak, lengkap dengan sambal dan pelengkap lainnya.
Tempat: Non
AC, tapi angin malam cukup kencang disini jadi tidak perlu AC/ kipas
angin, sepertinya tidak ada toilet dan wastafel. Cuci tangan disediakan
wadah untuk cuci tangan, disediakan sendok, garpu, tissue di meja.
Terdapat pilihan lesehan/ duduk di kursi.
No comments:
Post a Comment