Setelah pindah kota, saya masih agak malas dan capek ke dokter. Kemudian saya mencoba lagi ke dokter spog sendirian. Awalnya saya cukup senang karena bisa membuat janji dengan mudah dan bisa datang sesuai jam yang saya inginkan. Sesampainya di tempat praktek, tempat sepi sekali dan saya cukup senang karena tidak perlu antri namun juga cukup khawatir kenapa sepi apa dokternya ga bagus.
Pertama saya mengisi kertas registrasi dan kemudian menimbang berat badan dan diukur tekanan darahnya. Ternyata saya harus menunggu kedatangan dokter yang cukup lama, meski saya nomor pertama, saya harus menunggu selama hampir 2 jam.
Setelah di ruangan, dokter langsung meminta saya duduk di kursi dan copot celana dalam saya untuk diperiksa dengan USG transvaginal. Saya tidak mengira akan cukup ga nyaman dan agak sakit apa dokternya yang kurang hati-hati saya juga tidak tahu. Kemudian dokter hanya mengatakan rahimku bagus tapi telornya kecil. Saya ga ditunjukkan mana telornya meski ditunjukkan di layar namun jika tidak dijelaskan juga tidak ngerti.
Dengan terburu-buru dokter hanya meminta saya untuk tes darah, tes hormon dan suami untuk tes sperma. Juga saya diminta untuk menurunkan berat badan dan diberi vitamin. Bagusnya kali ini dalam satu ruangan tidak ada pasien lain meski dokter tidak banyak bicara atau bertanya apa saja yang telah diperiksa oleh dokter terdahulu dan obat apa saja yang telah kuminum.
Total damage periksa dokter + USG Rp.640.000 dan obat KQ100 2 box sebesar Rp.540.000. Total Rp.1.190.000. Sayangnya tidak diberitahu obat apa ini, untuk apa dan harus dibeli di tempat praktek. Semoga usaha saya membuahkan hasil dan dokternya benar-benar membantu. Ingin rasanya juga berbagi dengan pasien lain namun mungkin mereka juga enggan bercerita.
Saya diminta untuk tes darah di laboratorium di saat haid hari ke-2/ ke-3. Tes yang diminta adalah Tes Hematologi rutin, Hemostasis (Agregasi trombosit), Petanda tumor (Ca125), Petanda tulang (Vitamin D25 OH Total), Hepatitis B (HBsAg kuantitatif (co), Anti HBs kuantitatif, Hormon Reproduksi (LH, FSH, Prolaktin, AMH), Hormon tiroid (TSH).
No comments:
Post a Comment