Iklan

Wednesday, March 25, 2015

Museum Angkut dan Pasar Apung Nusantara di kota Pariwisata Batu, Jawa Timur

Pada Januari 2015, saya dan saudara menikmati liburan dengan jalan-jalan di kota Batu. Kami pergi ke Museum Angkut. Tentu saja di musim liburan, hampir semua tempat wisata akan penuh sesak dengan pengunjung. Demikian juga dengan Museum Angkut di kota Batu ini. Oleh karena itu, saya tidak puas untuk foto2 karena kesulitan untuk mengambil gambar dengan banyaknya pengunjung di hari libur. Jika anda mengalami kesulitan menemui tempat parkir di museum ini, ada disediakan tempat parkir yang tidak jauh dari museum ini, dan disediakan fasilitas free shuttle car yang seperti mobil golf.

Waktu itu saya harus merogoh kocek sebesar Rp. 85.000,- dengan termasuk tiket ke museum topeng. Tiket ini juga sudah termasuk free entry ke Pasar Apung Nusantara.
Anda harus membayar biaya tambahan sebesar Rp. 30.000 jika anda membawa kamera/ handycam sendiri. Di pintu masuk akan di cek tasnya. Setelah membayar, akan mendapat gelang kertas yang dipasang di pintu masuk.

Jam buka: 12.00-20.00
Alamat: Jl. Terusan Sultan Agung Atas No.2, Batu, Jawa Timur


Museum Angkut bagian depan pintu masuk
Karena namanya Museum Angkut tentu saja museum ini menampilkan sarana angkutan/ transportasi darat, laut maupun udara, seperti Becak, sepeda, Perahu, Mobil dengan berbagai ukuran. Selain menampilkan alat transportasi, museum ini juga mendekor museumnya dengan berbagai thema berbagai tempat di Eropa seperti London, Paris, Jerman dan thema seperti Hollywood/ Movie yang dilengkapi Marilyn Monroe, Sepeda motor Ghost rider, Hulk, dsb.

Museum Angkut bagian tengah

Museum Angkut bagian belakang

Museum Angkut bagian belakang
Tempat ini cocok sekali untuk tempat menikmati liburan dengan keluarga maupun teman-teman, untuk berphoto2 dan menambah wawasan. Berbagai umur dari anak kecil sampai dewasa bisa menikmati museum ini. Selain itu, museum ini juga dilengkapi/ dirancang untuk pemakai kursi roda. Kalau menurut saya museum ini banyak kelebihan untuk dikunjungi cuma lokasi toilet dan tempat menjual makanan dan minuman agak sulit disini. Kebersihan di museum ini juga bagus dan banyak disediakan tempat membuang sampah, disediakan juga tempat untuk merokok, menyimpan barang dan bisa meminjam kursi roda.

Setelah kalian keluar dari Museum Angkut, kalian bisa menuju ke Pasar Apung Nusantara yang seperti di Bangkok, Thailand. Seperti pasar apung di Bangkok, pasar apung ini juga menjual berbagai makanan dan suvenir. Tidak lupa, kalian juga bisa menikmati sungai dengan perahu (gratis kalau dayung sendiri). Tentu saja pasar apung ini penuh sesak karena jalannya yang sempit. Makanan yang disediakan disini harganya tidak terlalu mahal, namun pilihannya tidak terlalu banyak, toilet yang disediakan juga cukup jauh.

No comments:

Post a Comment