Iklan

Saturday, March 28, 2015

Mencari kerja di Indonesia

Bagi kalian di Indonesia yang melamar suatu pekerjaan di perusahaan Indonesia, pasti sudah pernah merasakan banyak rintangan yang harus dilalui/ penderitaan untuk mendapat pekerjaan. Bayangkan penduduk Indonesia yang begitu banyak, anda harus bersaing dengan para fresh graduated maupun professional dalam mendapatkan posisi tersebut.


Tahap 1 mencari pekerjaan

 Jika anda sudah pernah membaca suatu lowongan pekerjaan maka akan banyak hal yang sudah mempersulit anda dalam mencari kerja.
a. Umur. Banyak perusahaan di Indonesia yang memperkerjakan staff max. umur 28th. bahkan max. 25 th.
b. Status. Biasanya yang dicari adalah yang belum menikah.
c. Jenis kelamin. Kebanyakan posisi adalah untuk pria
d. Lulusan. Lulusan SMA/ S1
e. Pengalaman kerja. Kebanyakan yang dicari sudah memiliki pengalaman kerja 1th.
f. Skill. Banyak skill yang diharapkan perusahaan, soft skill maupun hard skill
g. Cara melamar. Ada yang memakai post, email, walk in, form online
h. Kelengkapan dokumen. Ada perusahaan yang membutuhkan surat keterangan dari polisi, surat kesehatan, kartu keluarga, surat referensi kerja, foto terbaru, fotokopi ktp, fotokopi ijasah, fotokopi raport, dan banyak lagi.

Tahap 2 menunggu interview/ psikotes
Jika anda lolos maka akan mendapat panggilan interview dari perusahaan yang bervariasi mulai dari 1minggu bahkan bisa berbulan-bulan. Panggilan interview bisa melalui telepon/ email/ sms.

Tahap 3 proses interview/ psikotes/ Tes
Di hari psikotes biasanya pelamar kerja masih harus membawa berkas kelengkapan dokumen. Oya jika tempat interview anda jauh/ diluar kota, siap-siap keluarkan ongkos sendiri. Tidak lupa, bawa minuman dan roti karena biasanya juga tidak diberi. Pakai jam tangan supaya tepat waktu dan mengerjakan tes dengan tepat waktu juga. Setelah sampai di tempat tujuan, biasanya menitipkan ktp di pos satpam/ lobby, mengisi buku tamu, dan mengisi form lagi berlembar-lembar dengan berbagai pertanyaan seperti berapa saudara, nama orang tua, tanggal lahir saudara dan orang tua, pekerjaan mereka. Ga tau apa hubungannya dengan pekerjaan yang dilamar. Ini masih merupakan misteri.

Setelah selesai mengisi form tersebut, biasanya akan dimulai psikotes. Jangan lupa membawa bolpoin hitam dan pensil. Psikotes yang akan digunakan bervariasi, tergantung perusahaannya, ada yang mengeluarkan banyak variasi psikotes, ada yang tidak.

Psikotes akan diberi waktu dan usahakan mengerjakan dengan secepat mungkin. Biasanya psikotes yang dipakai adalah:
1. Tes menggambar pohon
Pelamar akan diberi sebuah kertas putih kosong. Menuliskan nama di sisi kanan atas dan menggambar pohon di sisi sebaliknya.
Tugas: menggambar pohon selain pohon beringin, pohon kelapa, pisang, padi, gandum, bambu, bonsai. Setelah selesai menuliskan nama pohon di kertas tersebut.
Tips: Menggambar pohon berbuah, menggambar dengan garis tegas, tidak banyak salah/ coretan, jelas, dan lengkap dengan akar, ranting, daun, buah, dsb.

2. Tes menggambar orang
Seperti tes menggambar pohon tapi kali ini adalah menggambar orang.
Tugas: menggambar orang, tidak harus orang yang dikenal, bukan tokoh cartoon, jenis kelamin bebas, lengkap dengan mata, hidung, mulut, dll. Setelah selesai peserta diharapkan untuk menuliskan umur orang yang digambar, jenis kelamin, pekerjaan dan aktifitas yang sedang dilakukan orang itu. 3 kelebihan dan 3 kekurangan orang tersebut.
Tips: gambar orang tersebut sedang tersenyum, dan tangan terbuka

3. Tes menghafal
Peserta akan diberi daftar kata-kata yang harus dihafal
Seperti burung: Nuri-walet-tekukur-itik-elang
bunga: dahlia-yasmin-laret-soka-flamboyan
perkakas: kikir-palu-cangkul-wajan-jarum
kesenian: arca-gamelan-quintet-opera-ukiran
binatang: beruang-rusa-zebra-harimau-musang
Tugas: Menghafal kata-kata tersebut dalam 3menit. Kemudian menjawab lembar soal seperti Kata dengan huruf Q termasuk?

4. Tes kepribadian
Pertanyaan dengan dua pernyataan, menjawab sesuai dengan kepribadian anda.

5. Tes logika, matematika, sinonim dan banyak lagi....

Setelah selesai dengan psikotes/ jika anda lolos psikotes, kalau anda "beruntung" akan dilanjutkan dengan interview HRD. Jika anda "beruntung" akan dilanjutkan dengan tes kemampuan. Misal anda melamar posisi Design Graphic, maka anda akan di tes kemampuan anda menggunakan Software Design Graphic.

Jika anda lolos, akan dilanjutkan dengan interview kepala bagian. Jika anda lolos, mungkin akan ada interview lagi dengan kepala produksi dsb.......

Jika anda sudah lolos semua interview tersebut, biasanya di bank/ sekolah/ perusahaan tertentu, memerlukan tes kesehatan. Jadi semua usaha anda sia2 jika anda dinyatakan tidak sehat.

Kalau menurut saya, psikotes baiknya dibuat seperti tes IQ atau dalam bentuk ijasah, jadi tidak perlu setiap kali melamar di suatu perusahaan dan selalu mengikuti tes.

Tahap 4: Diskusi benefit, kontrak, gaji
Selamat anda telah melewati sekian banyak rintangan, semestinya pekerjaan tersebut sudah ditangan anda, tinggal anda menandatangani kontrak. Jika anda beruntung, perusahaan tersebut memberi gaji yang layak dengan berbagai benefit, jam kerja yang normal dan status yang jelas. Tidak jarang, pelamar diberi gaji yang tidak sesuai, jam kerja yang panjang, dengan jam lembur tanpa gaji, status kontrak 6bulan dengan masa percobaan yang bisa dikeluarkan sewaktu-waktu.

Tahap 5: Membuat rekening di bank, NPWP
Jika anda belum mempunyai rekening di bank atau npwp, biasanya anda harus segera mengurusnya.

No comments:

Post a Comment