Pengalaman pelajaran agama pra-nikah

Perlukah pelajaran agama pra-nikah? Hal ini termasuk dalam persiapan menikah. Ya terkadang banyak cobaan, ujian, masalah dalam persiapan menikah dan hal ini bisa juga menyebabkan pasangan akhirnya berpisah. Mengapa? Karena terkadang dalam masa pacaran, anda bisa tidak mengutarakan kekhawatiran/ masalah/ masa lalu/ hal jelek anda, namun di sesi ini, anda diminta untuk jujur. Tergantung apa masalah anda dengan pasangan anda, jika tidak ada masalah, maka semuanya berjalan mulus, tapi jika ada masalah/ hal yang anda simpan sendiri, bisa ada tangisan/ perpisahan sebelum menikah.

Pengalaman saya di mengikuti pelajaran agama pra nikah di Bethany Nginden Surabaya adalah berikut. Pelajaran agama akan diadakan selama 3x dalam waktu yang tidak begitu jauh seingat saya dalam seminggu 1x. Sebelumnya anda akan ditanyai apakah anda bisa mengikuti jadwal yang sudah ada dan anda bisa memiihnya. Saya memilih sesi malam hari pukul 19.00 tentu saja harus hadir bersama calon.

Untuk sesi pertama, kami semua para pasangan berkumpul di chapel Bethanya Nginden. Saya lupa pada sesi ini atau sesi kedua yang kita sebaiknya membawa orang tua kami. Kalau orang tua tidak hadir juga ga papa sih. Pada sesi ini kami hanya ibadah dan mendengarkan kotbah saja. Ada beberapa hal yang harus kami catat dan akhir sesi diberi penjelasan-penjelasan.


Pada sesi kedua, kami diminta mengisi formulir dan duduk terpisah antara pria dan wanita. Tulisan di formulir adalah bersifat rahasia dan kita diminta untuk jujur. Ada topik-topik yang menurut saya agak ganjil seperti hubungan di luar nikah, pendapatan, hubungan dengan calon mertua, orang tua, apa yang kamu tidak sukai dsb.

Pada sesi ketiga, maka kalian akan dipanggil bersama pasangan ke sebuah ruangan tertutup tapi tampak maksudnya ruangan kaca hahahaha. Anda bisa melihat pasangan lain di ruangan lain. Di ruangan ini, maka formulir yang sudah diisi di sesi kedua akan dibuka dan dibaca oleh pendeta. Hal yang tidak berkenan menurut pendeta (jika ada) akan dibahas di sesi ini. Diharapkan anda mengerti dan bertobat, jangan ngeyel ya karena percuma nanti ga dibolehin pulang lho hehehe. Jika semuanya baik saja, setelah itu akan didoakan. Jadi diharapkan anda jujur dengan pasangan anda sebelumnya, jadi calon anda ga kaget di sesi ini. Klo bertengkar disitu kan berabe juga. Diharapkan anda terbuka, jujur dengan pasangan anda sebelum menikah, meskipun masalah bisa saja tidak selesai/ masih ada, adalah kesiapan setiap pasangan untuk menerima baik/ buruk nya pasangan masing-masing, kondisi, situasi, keluarga dsb.